Kamis, 28 April 2011

ORIGAMI MODERN

Origami modern mengenal bentuk lipatan baru yang berbeda dengan bentuk lipatan klasik. Origami modern ini mulai diperkenalkan oleh Akira Yoshizawa di Jepang. Hasil kreatifitasnya berbentuk ramalan bintang diterbitkan dalam majalah “Asahi Graf” edisi Januari 1952. publikasi ini kemudian diikuti dengan pameran hasil karyanya di Museum Stadtlich Amsterdam pada November 1955.
Akira Yoshizawa mempopularkan bentuk-bentuk origami baru yang berbeda dengan bentuk origami tradisional. Dia turut memperkenalkan bentuk awal hewan berkaki empat dengan menggabungkan 2 keping kertas yang berlipat. Semenjak itu pelipat kertas yang lain juga sukses menggunakan asas “Blintzed” untuk membuat lipatan hewan berkaki empat yang dibuat dari selembar kertas tanpa dipotong.
Pameran origami Akira Yoshizawa pada 1960an telah mempopularkan origami di dunia barat. Akira Yoshizawa bersama Sam Randlett kemudian memperkenalkan sistem garis dan anak panah yang digunakan sebagai arahan untuk melipat origami yang dapat dipahami oleh semua orang tanpa menggunakan bahasa.
Dalam usianya ke-83 pada tahun 1999, Akira Yoshizawa telah menghasilkan hampir 50.000 bentuk. Dia selalu memberi tekanan pada ketelitian dan ketepatan dalam bentuk untuk objek origami.
Dan sekarang, telah dikenal berbagai model origami mengagumkan yang diciptakan oleh para pakar origami di seluruh dunia. padahal dahulu, bentuk badan dan kaki hanya bisa dibayangkan saja. Sekarang bentuk anatomi yang tepat telah berhasil dihasilkan. Yang menjadi tantangan pada masa sekarang adalah bagaimana menghasilkan serangga dengan spesies khusus yang bisa dikenali dengan tepat.
Selain dalam pencapaian teknikal, seni lipat kertas origami juga mengalami perkembangan pesat dalam hal jenis dan pilihan kertas yang dipilih. Dalam hal ini Yoshizawa telah mendahului dengan pameran yang mengagumkan, yaitu karya yang menyerupai benda asli. Dia memperkenalkan teknik gabungan kertas mulberi seperti unryu atau chiri yang cukup sesuai untuk lipatan. Yoshizawa juga memperkenalkan lipatan basah, di mana kertas tebal dilipat ketika masih basah. Dengan demikian diperoleh model 3 dimensi dengan sudut lipatan lembut dibentuk.
Sekarang ini, untuk menghasilkan suatu lipatan mengagumkan berwujud origami bukan lagi menjadi rahasia. ada banyak perhimpunan pecinta origami. Baik di Jepang, maupun luar Jepang. Beberapa diantaranya membuat situs web yang dapat diakses siapa saja.
(sumber :  http://kertaskobong.tripod.com/nyoba%20site2/origami.htm)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms